Thursday, July 29, 2010

Pemindahan Ibukota Negara

mungkin beberapa dari anda terkaget-kaget membaca judul di atas. begitu pun reaksi saya ketika beberapa waktu lalu mendengar opini seorang pejabat (yang saya lupa namanya) di radio. opini tersebut berisi anjuran bahwa ibukota negara tercinta yaitu jakarta sebaiknya dipindah ke luar pulau jawa. nah, menurut beliau jakarta sudah terlalu banyak "beban". pulau kalimantan menjadi sasaran utama.

Kenapa harus pulau kalimantan?

menurut info yang saya baca di beberapa media, pulau kalimantan cenderung bebas gempa dan tsunami. itu sebabnya, ibukota negara kita berencana dipindah ke sana. selain itu, mengulik kembali keinginan bung karno pada jaman dahulu yang mengusulkan untuk memindahkan ibukota negara ke kota palangkaraya, tepatnya.

(lagi-lagi) menurut info yang saya baca, (hehehehe) kantor-kantor kementrian yang sekarang bertempat di jakarta juga akan disebar ke beberapa pulau besar di indonesia. sehingga, jakarta nantinya diharapkan hanya akan menjadi tempat lalu-lintas perdagangan.

Mengapa opini ini sampai tercetus?

beberapa negara berkembang di asia telah melakukan langkah ini dan terbukti dapat mengurangi kemacetan. Busway, setelah selama ini, tidak terlalu membawa pengaruh berarti dalam hal "kemacetan". Di negara lain yang berbusway, jalur bus tidak memakan jalur yang sebelumnya telah ada, namun membuat jalur baru. Tidak demikian halnya dengan jakarta, sehingga masih banyak pengguna jalan selain transjakarta yang menggunakan jalur bus.

Ada opsi kedua apabila opsi pertama, yaitu pemindahan ibukota negara, tidak memungkinkan. Yaitu, pemerintah harus dengan tegas membuat kebijakan yang pada intinya membatasi atau bahkan menghentikan pembangunan sarana seperti hotel, mall, dan universitas di jakarta (bahkan jabodetabek). Diharapkan kemacetan akan berkurang perlahan seiring berjalannya waktu.

In my opinion


Menurut saya pribadi, saya sangat setuju dengan opini tersebut. Memang terdengar ribet, rumit, complicated, dsb, namun adalah keputusan yang berani jika bangsa kita benar-benar dapat merealisasikannya. Saya harap indonesia bisa berubah ke arah yang lebih baik.

Wednesday, July 28, 2010

Optimisme, Masih Ada

Percayalah...
Semua ini akan ada ujungnya

Segala masalah,
setiap kesedihan,
setitik keburukan,
segores kemunafikan,
setoreh hambatan,
akan berakhir jika tlah sampai pada waktunya

Yakinlah...
Semua ini ada ujungnya

Segala kemurungan,
setiap ketidakberdayaan,
setitik kelelahan,
segores kegilaan,
setoreh kehampaan,
akan lenyap jika tlah sampai di penghujungnya

Kita hanya perlu bertahan,
kita hanya perlu bersabar,
kita mungkin harus menunggu

Kuatkan kaki guna menopang,
kokohkan diri dari segala terpaan,
tegarkan hati jangan mengeluh

Bertahan
entah sampai kapan,
bersabar tidak merugikan

Jalani,
hadapi,
lewati,
maka kau akan bertemu dengan kualitas dirimu yang sebenarnya

Kau mampu jika kau mau!
Kau bisa bila berusaha!

Kita hanya perlu bertahan,
sampai akhirnya badai ini berlalu

Biarkan masalah menghampiri,
biarkan ia mengganggu,
izinkan ia menggoyah

Maka dengan itu kau punya kesempatan tuk buktikan pada dunia
bahwa kau bisa mengusirnya
dan kau tak terganggu

karena Tuhan selalu bersama hamba-Nya yang bersabar


Friday, July 23, 2010

Kamu :-D

Hi, all! Jumpa lagi e e jumpa lagi *maissy's song*


seperti judul postingan kali ini, saya bermaksud membagi sedikit curahan perasaan saya kepada blogger terhadap seseorang nun nggak terlalu jauh di sana, seseorang yang saya kagumi karena entah apanya :-D


ya, itulah. Ada banyak hal yang membuat kita bisa menyukai seseorang. Namun ketika kita diminta untuk menjabarkannya satu persatu, tiba-tiba lidah terasa kelu. Otak berputar keras, berpikir mencari jawaban. Gagal. You have no answer. Padahal, rasa suka butuh alasan, menurut saya.


Ketika kita menyukai, kita beralasan. Ketika kita tidak mampu mengungkapkan alasan, bukan berarti kita tidak mempunyai alasan. Masalahnya, ada hal-hal yang tak mampu kita deskripsikan. Ya, perasaan yang terlalu indah yang tidak semua orang bisa merasakan. Tidak semua orang merasakan sensasi yang sama.


Itulah aku, padamu.


Sesederhana itu perasaanku sampai memakan beberapa paragraf untuk menjelaskannya. Saya tidak pandai mengurai kata. Yang saya tahu, saya menyukaimu.

Thursday, July 22, 2010

Setelah sekian lama

Met pagi. Di hape saya, waktu menunjukkan pukul 00:10

saya baru tersadar bahwa handphone saya ternyata bisa digunakan untuk ngeblog hehe oleh karena itu mulai hari ini saya memutuskan untuk kembali mengetik lagi kehidupan-kehidupan aneh hehe

selamat menikmati!