Wednesday, August 11, 2010

Salah Kostum

Sejak 2 hari lalu, tahun ajaran baru di kampus saya telah dimulai. Berbagai ospek baik yang resmi atau semi ilegal digelar. Nah, kebetulan saya menjadi panitia menjabat di divisi komdis dalam ospek jurusan.

Ada ketentuan khusus dalam mengikuti ospek ini. Di mana cara-cara konvensional masih diterapkan, seperti ; nametag aneh, topi aneh, barang bawaan berupa teka-teki kata. Tradisi minta tanda tangan senior juga masih bertahan.

Senior yang baru kelar sidang tugas akhir ikut-ikutan bikin rusuh *padahal gak diajak*

Namun, ada 1 tradisi yang bikin saya sedikit males ke mana-mana di kampus. Setiap mahasiswa baru (maba), selama seminggu wajib memakai pakaiam seragam atasan putih dan bawahan hitam. Nah, masalahnya adalah : saya hari ini pakai baju tersebut *tanpa sadar*

Saya baru ngeh bahwa saya tidak seharusnya pakai seragam itu di minggu ini ketika ada 1 maba yang menyapa saya

"eh, lo konstruksi gedung atau konstruksi sipil?"

Saya, mahasiswi tingkat akhir yang kaget mendapat pertanyaan seperti itu, cuma bilang "apaan sih maksud lo?" *polos*

Mungkin, karena mendapat respon aneh tersebut, si maba tersebut langsung melengos pergi meninggalkan saya. Sedangkan saya sendiri cuek melenggang menuju kelas sambil sibuk membodoh-bodohi diri lantaran salah kostum.

Sampai di kelas, saya langsung 'pamer' kalau saya saltum. (bahkan pas ketemu orang yang saya kenal di koridor kampus, saya sesumbar "eh, masa' tadi gw dikira maba!ih, dodol banget !" <--- saking gak ada yang bisa dibanggain

Seusai mata kuliah pertama di hari itu, adik kelas tingkat 2 datang untuk memperkenalkan adik kelas tingkat 1 kepada mahasiswa/i di kelas saya *tingkat 3* dan jeng!jeng!ternyata ada maba yang tadi nyapa saya dan mengira saya maba juga. Saya rasa dia malu, bahwa ternyata perempuan anggun bak bidadari yang tadi pagi bertemunya ternyata kakak kelasnya. HAHAHAHA. Rasakan!

Seru juga sih sukses mengelabuhi maba. Sukses juga dikira maba. *selain karena wajah saya memang bebifes*

Pesan buat maba : besok-besok, minta tunjukin kartu identitas kepada siapapun yang kamu tanya. Sekalipun dia pakai seragam seperti kamu, bukan berarti dia berasal dari kaummu.

Sekian,
salam ketawa-ketiwi

No comments: